Tuesday, April 7, 2009

Bajaj distance walk

kotak-kotak merangkak rapat di muka lambang tiga kali setengah lingkaran
Gadis bulat menyusup, memipihkan diri
Gadis bulat menoleh ke kanan dan ke kiri, seluruhnya tertutupi kotak-kotak

Gadis Bulat berjalan terseok di muka teras petinggi negeri
Teras yang dipalang demi kenyamanan pemilik bukan publik
Teras yang dimiliki pribadi bukan abdi
Teras yang angkuh bukan merengkuh
'Punten bapak bersafari, saya numpang lewat', ujar gadis bulat sambil menenteng sepatu coklat dekil.

Gadis bulat berjalan terseok di muka pagar lambang penjaga keamanan negeri
Pagar yang membentengi mereka bukan kita
Pagar yang membatasi bukan mengatasi
Pagar yang mengakali bukan peduli
'Ndherek langkung bapak berseragam, saya numpang lewat', ujar gadis bulat sambil berjinjit perlahan.

Gadis bulat berjalan terseok di muka petir
Petir yang lebih banyak pet bukan byar
Petir yang kikir bukan mikir
Petir yang selalu naik bukan baik
'Maaf bapak petir, saya numpang lewat', ujar gadis bulat sembil menundukkan kepala, malu.

Gadis bulat tiba di muka 'pride of Indonesia'
Tapi dia lebih tertarik pada kumpulan kotak...
Kotak manakah yang kamu pilih, gadis bulat?

Gadis bulat mengejar kotak sarden kebak wong
Menggantungkan nyawa pada bapak yang sedang menyupir sambil meracuni penumpang dan menghafalkan nama-nama penghuni hutan
Berpegangan erat pada sebatang besi hollow, sehollow pandangan seluruh bangunan yang dilewati

Gadis bulat menoleh
Semua penghuni kotak sarden ini sama,
pasrah pada supir yang pethakilan
berharap dapat sampai di rumah dan bertemu semua yang melepas lelah.

Selamat datang di Jakarta, gadis Bulat.
Inilah yang namanya penggal jalan Pattimura - Terminal Blok M.

---
TiQi Bo

No comments: