Thursday, March 5, 2009

She's being optimistic...

Saya baru saja membaca e-mail dari seorang teman kuliah saya. Dan saya kagum kepada teman saya ini. Di tengah riuh rendah sikut serobot di Jakarta, dia berhasil mempraktekkan perilaku semasa KKN, saling bertegur sapa dengan orang sekitarnya.
Perempuan yang satu ini memang patut dibanggakan sebagai seorang teman. Dia sedang meniti jalannya menjadi seorang Arsitek, dia cantik luar biasa, dan hatinya baik bukan main. Semoga semua perbuatan dia ikhlas dan tulus.
Untuk teman saya ini, saya berdoa semoga dia selalu dilimpahi kebaikan dan diberikan stok rasa syukur yang tidak kunjung habis.

Silakan mampir ke Blognya... reccomended!
ini yang dia e-mailkan ke milis yang saya baca:
Money and Happiness has no land...
Berdamai dengan hal-hal buruk yang tidak sesuai dengan harapan kita...

Jakarta tidak seramah kota lain...betulkah? ??

-Saya menegur semua orang dijakarta (para karyawan yang duduk dihalte, yang berjalan dipedestrian yang saya lalui, pembantu rumah tangga yang berada diluar rumah majikanya, para loper koran, tukang bubur langganan saya, tukang sayur, semua warta, bapak RT kampung saya, tukang ojek) yang saya temui disepanjang perjalanan kekantor sebagai tradisi saya sebagai orang kampung dimana selalu ada doa dari tetangga setiap berangkat sekolah...Semua selalu membalas senyum saya...tidak pernah ada penolakan... sampai pada suatu hari mood saya buruk mereka yang memulai tersenyum untuk saya lebih dulu...Mulai dari diri sendiri...mulai dari diri sendiri...mulai dari sekarang...mari ciptakan jakarta yang ramah...

-selalu ada panggilan Cantik mau berangkat kekantor ya? Abang anter yuk...banyolan para tukang ojek yang selalu membuat saya tidak mampu menahan senyum untuk mereka...perlukah sinis pada mereka...terserah kalian ingin seperti apa kehidupan yang kalian ciptakan...

-saya pernah lupa membawa dompet pada satu hari dan seorang kernet bus mau memberi tumpangan gratis untuk saya...sampai pada satu hari saya bertemu lagi dan membayar 2x lipat dia tidak mau menerima dan memberi gratis setiap kali saya berada dalam busnya...

-saya selalu mendapat tambahan wortel, jeruk purut, trasi setiap kali saya belanja sayur dipasar kaget didepan rusun...sebagai langganan setia dan mereka memanggil saya dengan sebutan `sayang` dengan tulus...begitu romatis para ibu tukang sayur menyambut saya hangat...

-tidak pernah luput dan absen dalam satu hari satpam dan receptionis mengucap `selamat pagi ibu` dan membantu saya menyebrang jalan sama dengan karyawan lain yang menggunakan mobil...dengan semua OB tak pernah lupa kami `TOS` tangan kami mengawali hari kerja ketika bertemu di lift, di pantry dan sebagainya.. .

-bertemu dengan club PJKA Pulang Jumat Kembali Ahad dalam kereta bisnis...dan menjadi akrab dalam komunitas yang tidak pernah diduga pertemuan masing-masing dari kami...

-Makan gorengan bersama dengan jajaran owner, pinproject, para penggede rusunami latumeten... mewakili kantor untuk rapat dengan hanya berkendaraan busway diantara pengguna mobil mewah...dan dalam perjalan menuggu bus...mereka menyempatkan membuka jendela untuk mengucap `selamat siang ibu arsitek`...

-Persahabatan hangat dengan semua kantor dalam satu gedung pun suatu yang mungkin jika kita mau memulai...dan saya mencobanya dan memulainya.. .saya bersahabat dengan baik dengan semua org dalam gedung walaupun kami tidak dalam satu company...

-Kalau sampai ada orang yang memiliki kenangan buruk dijakarta jangan2 org tersebut hanya mampu menyimpan kenangan buruk dalam pikiran mereka, kalau ada orang yang mendapatkan perlakuan buruk dari orang lain jangan2 dia terlebih dahulu yang mengundang keburukan datang pada diri mereka...

-Jangan banyak berharap karena kalian akan kecewa...banyaklah memberi karena kalian akan mendapat apapun yang tidak pernah kalian bayangkan... manusia tidak dapat mempertahankan hidupnya dengan meminta dan menuntut pada kehidupan dan dengan memberi kalian menciptakan kehidupan...

-Tinggalah disuatu kota yang dapat memenuhi apapun yang kamu harapkan kalau tidak ada...ubahlah kota dimana kamu bertempat tinggal menjadi tempat yang menyenangkan dan kamu harapkan...kalau tidak mampu mengubah...berpendi rian teguhlah dan bertahan.... kalau tidak mampu maka kota akan mengubahmu sampai kau berada dalam sistemnya dan kehilangan kendalimu...

Selamat mencoba dan menikmati kehidupan... banyak senyuman di kota Jakarta, sama dengan semua kota yang pernah saya kunjungi...

warmest regards,
vidya spaye


---
TiQi Bo
struggling to see Jakarta in a better view

No comments: